Bukti Kelahiran Kembali

Revisi 18 Januari 2020

Perkenalan

Seseorang perlu melihat pada banyaknya bukti tanpa prasangka apapun. Tidak ada cara wajar untuk menjelaskan kesaksian-kesaksian ini dari sudut pandang “materialistis” saja; cth. bahwa kesadaran muncul dari materi lembam.

  • Berikut adalah video dari diskusi baru-baru ini di dunia Barat pada kehidupan-kehidupan lampau anak-anak, Pengalaman Hampir Mati (Near Death Experience/NDE), dll:

Kesaksian-Kesaksian Kelahiran Kembali

Almarhum Profesor Ian Stevenson dari Universitas Virginia melakukan riset lebih dari 20 tahun pada keaslian dari kesaksian kelahiran kembali, yang sekarang dilanjutkan oleh Profesor Jim Tucker.

  • Beberapa buku tentang kelahiran kembali telah ditulis oleh dua profesor ini. Buku yang bagus tentang ini adalah “Twenty Cases Suggestive of Reincarnation” oleh Ian Stevenson. Omong-omong, Profesor Stevenson menjadi seorang Buddhis kelak pada kehidupannya kemungkinan karena studi-studinya (baca, “Rebirth as Doctrine and Experience” oleh Francis Story (2003); edisi pertama 1975). Dia menyebutnya pada bagian perkenalan yang dia tulis pada buku Francis Story ini; saya telah memindai bagian tersebut: “Perkenalan pada “Kelahiran Kembali oleh Francis Story – Ian Stevenson“.

Berikut adalah video yang membahas pekerjaan dari almarhum Dr. Ian Stevenson, Dr. Jim Tucker, dan rekan-rekannya di Universitas Virginia:

Dalam buku mereka, “Soul Survivor: Reinkarnasi Seorang Pilot Pesawat Tempur Perang Dunia 2”, oleh Bruce dan Andrea Leininger menceritakan secara detail cerita menakjubkan dari penceritaan kembali kehidupan lampau anak laki-laki mereka, yang disebut di video di atas. Berikut adalah laporan ABC News dari cerita tersebut:

Berikut adalah cerita lain dari kelahiran kembali seorang Jenderal Perang Saudara Amerika:

Berikut adalah anak berumur tiga tahun melafalkan suttā Buddhis (dan melakukannya sangat baik). Apakah anak berumur tiga tahun dapat menghafal baris-baris suttā yang begitu rumit?

  • Baca juga tulisan, “Anak Laki-Laki Yang Mengingat Sutta-Sutta Pāli Selama 1500 Tahun“. Ini adalah cerita asli mengenai anak laki-laki (Dhammaruwan) yang melafalkan suttā Pāli yang rumit dan panjang saat berumur lima tahun, yang terdengar sangat berbeda dari pelafalan saat ini. Lebih lanjut lagi, dia mengingat kejadian-kejadian kehidupan lampaunya 1500 tahun yang lalu, ketika dia menemani Buddhaghosa yang terkenal pada perjalanannya ke Sri Lanka.

Anak-Anak Ajaib

Bentuk bukti lain datang dari anak-anak ajaib. Berikut adalah cerita tentang Jake Barnett dari laporan 60 Minutes:

Bukti Kelahiran Kembali Jauh Lebih Kuat Daripada Yang Terlihat

1. Banyak orang bilang kalau “bukti” langsung kelahiran kembali tidak bisa diberikan; Padahal sebenarnya kebalikannya. Jika ingatan seseorang berada di dalam otak (seperti yang dipercaya sains), maka seluruh ingatan tersebut akan hilang ketika seseorang meninggal. Tidak ada “koneksi fisik” antara otak-otak mereka yang terlibat dalam cerita-cerita kelahiran kembali.

  • Sehingga, bahkan jika hanya satu dari cerita kelahiran kembali tersebut bisa dibuktikan sebagai benar, maka tidak ada cara untuk menjelaskannya dengan cara lain selain kelahiran kembali. Bagaimana bisa sebuah otak di kehidupan ini mengingat ingatan dari otak di kehidupan sebelumnya?
  • Jika ada koneksi antara dua kehidupan yang hidup di dua lokasi geografis (juga terpisah secara waktu), tidak ada penjelasan untuk hal itu dalam sains saat ini, cth. tidak ada cara untuk membuat hubungan antara DNA dari kedua “orang” tersebut. Sebuah pandangan murni secara materi tidak bisa menjelaskannya.
  • Temuan-temuan terbaru dalam sains menunjukkan bahwa materi di lokasi yang berbeda terkait pada tingkat terdasar; baca, “Keterkaitan Kuantum – Kita Semua Terhubung“. Juga, “sebuah makhluk hidup hanya pergi dari satu tubuh fisik ke yang lainnya”; baca, “Apa Yang Reinkarnasi? – Konsep Sebuah Arus Kehidupan“.

2. Juga, dengan memiliki praduga tentang kelahiran kembali, seluruh anomali dan ketidaksetaraan kehidupan yang terlihat bisa dijelaskan; baca, “Kerumitan Kehidupan dan Cara Untuk Mencari Kelahiran Kembali Yang Baik“.

  • Dan bagaimana bisa kita menjelaskan kelahiran para anak ajaib seperti Jeremy Bentham, yang pada umur empat tahun sudah bisa membaca dan menulis bahasa Latin dan Yunani? John Stuart Mill, yang pada umur tiga tahun bisa membaca bahasa Yunani dan pada umur enam tahun menulis sejarah Roma? Babington Macaulay, yang pada umur keenam menulis kompendium sejarah dunia? Beethoven, yang memberikan konser publik saat berumur tujuh tahun; atau Mozart, yang telah menulis komposisi muisk sebelum berumur enam tahun? Voltaire, yang membaca fabel Lafontaine saat dia berumur tiga tahun?
  • Bukankah sangat jauh lebih memungkinkan kalau semua anak-anak ajaib dan jenius ini, yang dalam banyak kasus datang dari orang tua yang buta huruf, telah sebelumnya menaruh fondasi pada kelahiran sebelumnya untuk ilmu-ilmu luar biasa mereka?

Berikut adalah daftar anak-anak ajaib dari Wikipedia. Kamu akan mengenali banyak nama:

Daftar Anak-Anak Ajaib

Berikut adalah tautan ke artikel Wikipedia tentang anak-anak ajaib:

Anak Ajaib

Menyembuhkan Dengan Hipnosis

Almarhum Dr. Richard Feynman awalnya skeptis tentang klaim dalam studi-studi hipnosis sampai dia sendiri dihipnosis dalam dua kesempatan berbeda. Dalam dua kesempatan tersebut, dia memverifikasi sendiri jika dilakukan dengan benar, hipnosis bisa dipakai. Dia menjelaskan kedua kejadian ini dalam bukunya, “Surely You’re Joking, Mr. Feynman!” (1985), hal. 66-68.

  • Karena itu, hipnosis menyediakan satu lagi “bahan pembantu”. Ada banyak kejadian saat orang-orang mengingat kehidupan lampau mereka saat dihipnotis. Sulit untuk mengevaluasi keabsahan kejadian-kejadian tersebut.
  • Namun, ada cabang dari hipnosis yang menggunakan itu sebagai terapi. Beberapa orang sepertinya memiliki “fobia” berdasarkan kejadian mengerikan dari kehidupan lampunya. Mereka tidak tahu mengapa mereka memiliki fobia tersebut, tapi ketika hipnotis mengeluarkan pengalaman tersebut, mereka menjadi sembuh. Berikut adalah dokumenter 20/20 mengenai tiga kasus seperti itu, dan mereka menjamin keaslian dari sesi terapinya:

Ada ratusan video YouTube tentang cerita kelahiran kembali, anak-anak ajaib, dan penyembuhan penyakit tertentu berdasarkan hipnosis.

Buku-buku berikut adalah bacaan yang bagus:

  • “Many Lives, Many Masters”, oleh Brian Weiss (1988).
  • “Many Mansions: The Edgar Cayce Story on Reincarnation”, oleh Gina Cerminara (1988).
  • “Children’s Past Lives: How Past Life Memories Affect Your Child” oleh Carol Bowman (1998)
  • “Return to Life: Extraordinary Cases of Children Who Remember Past Lives” oleh Jim B. Tucker (2013).

Studi OBE dan NDE

Ada semakin banyak jumlah laporan mengenai Proyeksi Astral (Out-of-Body Experiences/OBE) dan Pengalaman Hampir Mati (Near Death Experiences/NDE) yang tidak hanya mendukung kelahiran kembali, tapi juga konsisten dengan konsep manōmaya kāya; baca, “Proyeksi Astral (OBE) and Manōmaya Kāya” dan tulisan berhubungan lainnya.

Berikut adalah video YouTube terkenal mengenai presentasi seorang dokter dalam Pengalaman Hampir Mati:

Ada banyak video YouTube mengenai ini, tapi berikut adalah tiga buku terbaru mengenai dua topik ini:

  • “Consciousness Beyond Life”, oleh Pim van Lommel (2010) memberikan cerita detail tentang banyak studi kasus oleh kardiolog terkenal.
  • “Brain Wars” oleh Mario Beauregard (2012) adalah sebuah buku oleh seorang ilmuwan dalam NDE, OBE, dan masalah pikiran-tubuh secara umum.
  • “Dying to be Me: My Journey from Cancer, to Near Death, to True Healing”, oleh Anita Moorjani (2012) adalah sebuah cerita pribadi tentang orang yang selamat dari kanker yang sebelumnya didiagnosis akan meninggal dalam beberapa minggu, tapi “sembuh tanpa penjelasan” dalam beberapa hari yang pada hari-hari tersebut mengalami proyeksi astral.

Diskusi

1. Beberapa dari kalian mungkin bertanya-tanya apakah ada inkonsistensi di sini. Saya telah berulang kali menyebutkan bahwa sang Buddha dengan jelas menyatakan bahwa sangat langka untuk terlahir sebagai manusia. Tapi, dari banyak studi kasus di atas, sepertinya orang-orang terlahir di alam manusia dalam banyak kehidupan berturut-turut. Jika sangat sulit untuk mendapatkan kelahiran sebagai manusia, bagaiman ini bisa terjadi?

2. Tidak ada yang inkonsisten. Masalah utama di sini adalah kesalahan tafsir lagi. “Bhava” atau eksistensi/keberadaan tidak sama dengan “jāti” atau kelahiran; baca, “Bhava dan Jati – Kondisi Eksistensi dan Kelahiran di Dalamnya“.

  • Sebuah makhluk hidup, saat menghabiskan energi kamma-nya untuk satu eksistensi, menangkap potensi kamma kuat yang lain untuk eksistensi berikutnya. Sebuah eksistensi manusia (bhava) bisa bertahan selama ribuan tahun. Tapi, setiap kelahiran manusia (jāti) bertahan hanya sekitar 100 tahun.
  • Di antara setiap kelahiran manusia yang berturut-turut, manusia tersebut hidup di para loka hanya dengan “tubuh batin” atau manōmaya kāya. Kata lain untuk entitas tersebut adalah gandhabba. Konsep gandhabba dijelaskan lebih mudah pada “Film Ghost 1990 – Penggambaran Bagus Mengenai Konsep Gandhabba“.
  • Hal yang sama juga berlaku untuk alam binatang. Kehidupan seekor anjing tidak sampai 20 tahun, tapi sebuah “bhava anjing” bisa bertahan sampai ribuan tahun atau lebih.

3. Sehingga, jika seseorang telah melakukan kebajikan yang sangat bagus, dan pada satu titik di samsāra (proses kelahiran kembali) mengait pada “biji kamma” tersebut (baca, “Saṅkhāra, Kamma, Kamma Bīja, Kamma Vipaka“), dan energi tersebut mungkin bisa mempertahankan eksistensi tersebut untuk banyak kelahiran kembali.

  • Dalam kasus-kasus ini, ketika kematian fisik terjadi SEBELUM menghabiskan energi biji kamma, manōmaya kāya-nya (juga disebut gandhabba) meninggalkan tubuh dan menunggu sampai ada rahim yang cocok dengannya; baca, “Manomaya Kaya (Gandhabba) dan Tubuh Fisik“. Dalam kasus ini, si gandhabba mungkin saja membawa kemiripan fisik ke kehidupan berikutnya, termasuk bekas luka yang signifikan, tanda lahir, dll.
  • Ketika kelahiran kembali terjadi, tubuh fisik yang baru bisa memiliki memiliki kesamaan dengan tubuh lamanya. Dalam banyak kasus kelahiran kembali, kesamaan fisik seperti itu telah dikonfirmasi (seperti kasus jenderal perang saudara Amerika Serikat di salah satu video di atas).

4. Kesimpulannya, penting untuk mengingat bahwa dalam Paṭicca Samuppāda, kalau “upādāna paccayā bhavo“, cth. genggaman atau idaman (upādāna) yang menuntun ke eksistensi (bhava): sebagai contoh, eksistensi sebagai seekor anjing.

  • Eksistensi (bhava) tersebut bisa memiliki cukup energi kamma untuk mendukung banyak kelahiran ulang sebagai seekor anjing. Karena itu, sekali bhava atau eksistensi yang diberikan tergenggam, langkah berikutnya dari “bhava paccayā jāti“, akan menuntun ke banyak kelahiran berulang sebagai anjing sampai energi kamma tersebut terhabiskan; baca, “Bhava dan Jati – Kondisi Eksistensi dan Kelahiran di Dalamnya“.

5. Di lain sisi, jika energi kamma untuk “bhava” tersebut telah habis saat kematian terjadi, lalu sebuah “bhava” baru akan digenggam saat kematian.

  • Sebagai contoh, seorang manusia bisa menghabiskan energi kamma untuk eksistensi (bhava) manusia tersebut dan menggenggam biji kamma untuk bhava (eksistensi) seekor gajah. Dalam kasus ini, sebuah “gandhabba gajah” akan muncul dari tubuh mati manusia tersebut. Lalu dia akan bertahan dalam “tubuh batin” itu sampai sebuah “rahim gajah” yang cocok muncul. Itu berarti ibu gajahnya perlu memiliki gati yang mirip dengan gajah baru ini.

6. Mungkin sulit memahami konsep-konsep ini pada awalnya. Seseorang perlu membaca lebih banyak di tautan-tautan yang diberikan dan mungkin butuh membaca ulang-ulang untuk memahami ide-ide ini. Tidak mungkin untuk menjelaskan semuanya dalam satu tulisan. Buddha Dhamma bisa sangat dalam jika seseorang ingin sangat memahami bagaimana cara alam bekerja.

Kamu mungkin ingin membaca tulisan-tulisan di bagian “Asal Mula Kehidupan“.